pay per click advertising

Selasa, 27 November 2012

Potensi Pengembangan Ternak Kabupaten Ciamis



TUGAS TERSTRUKTUR
PERENCANAAN AGROINDUSTRI PETERNAKAN
“POTENSI PENGEMBANGAN TERNAK KABUPATEN CIAMIS”






 



Oleh :
FIRMAN FEBRIANTO
P2DA12004











KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PETERNAKAN
PURWOKERTO
2012


PENDAHULUAN
          Ciamis sebagai salah satu provinsi di Jawa Barat, letaknya di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan, sebelah Barat dengan Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya, sebelah Timur dengan Kota Banjar dan Propinsi Jawa Tengah, dan sebelah Selatan dengan Samudera Indonesia. Berdasarkan letak geogerafisnya Kabupaten Ciamis berada pada posisi strategis yang dilalui jalan Nasional lintas Provinsi Jawa Barat Provinsi Jawa Tengah dan jalan Provinsi lintas Ciamis – Cirebon – Jawa Tengah. Letak astronomisnya berada pada 108°20’ sampai dengan 108°40’ Bujur Timur dan 7°40’20” sampai dengan 7o41’20’’ Lintang Selatan. Luas wilayah Ciamis sebesar 244,479 Ha atau 7,73 persen dari total luas daratan Propinsi Jawa Barat.
          Komoditi Unggulan Peternakan yang telah berkembang di Kabupaten Ciamis antara lain : (1) Sapi, (2) Ayam buras, (3) Ayam ras
Ternak sapi usaha yang dikembangkan selain berupa penggemukan juga dikembangkan mengenai pembibitan (inseminasi buatan) Pembangunan sektor peternakan di Kabupaten Ciamis, memiliki prospek yang cerah, mengingat :
1.             Modal dasar berupa sumber daya alam (iklim kondusif & lahan luas) dan sumber daya manusia (tersedianya tenaga kerja produktif)
2.             Potensi ternak lokal (ayam buras, sapi potong) cukup potensial
3.             Pasar terbuka luas, karena letak Kabupaten Ciamis yang strategis dan menguntungkan (dekat dengan Kota Cilacap yang merupakan daerah produsen ternak dan dekat dengan kota Bandung, Cirebon & Jakarta daerah konsumen ternak).        


ISI
          Daya dukung (DD) hijauan makanan ternak adalah kemampuan suatu wilayah untuk menghasilkan pakan terutama berupa hijauan yang dapat menampung bagi kebutuhan sejumlah populasi sapi potong dalam bentuk segar maupun kering, tanpa melalui pengolahan dan tanpa pengolahan khusus dan diasumsikan penggunaannya hanya untuk sapi potong. Daya dukung hijauan dihitung berdasarkan produksi bahan kering (BK) terhadap kebutuhan satu satuan ternak (1 ST) sapi potong dalam satu tahun, dimana kebutuhan bahan kering adalah 6.25 kg/hari atau 2.28 Ton/tahun (NRC, 1984), untuk sapi dengan berat hidup mencapai 500 kg.
          Kebutuhan pakan minimum ternak ruminansia per satu satuan ternak (1 ST) dihitung menurut Sumanto dan Juarini (2006) sebagai berikut :

K = 10% x 365 x 350 kg = 12.78 ton /tahun/ST

Keterangan :
K = Kebutuhan pakan minimum untuk 1 ST dalam ton bahan segar tercerna selama satu tahun
10% = Kebutuhan minimum jumlah ransum hijauan pakan terhadap berat badan
365 = Jumlah hari dalam satu tahun
350 kg = Berat hidup 1 ST (keadaan dapat berubah sesuai kondisi ternak pada setiap wilayah).
Kebutuhan pakan (Ton/Thn) di Kabupaten Ciamis selama satu tahun disajikan pada tabel 1.

Tabel 1. Kebutuhan pakan ternak satu tahun
No
Ternak
Populasi
Konversi ST
Satuan Ternak (ST)
Kebutuhan Pakan (Ton/Thn)
1
Sapi
         37.397
1
           37.397
477.934
2
Kerbau
            4.992
1
             4.992
63.798
3
Kuda
               183
1
                 183
2.339
4
Domba
       215.180
0,14
           30.125
384.997
5
Kambing
       154.054
0,14
           21.568
275.639
6
Babi
                     -
0,14
                      -
-
Jumlah
       411.806

           94.265
1.204.707           
Sumber : Dinas Peternakan Kabupaten Ciamis 2012

Tabel 2. Daya Tampung Ternak Kabupaten Ciamis 2011
No
Limbah Pertanian
Luas Panen (Ha)
Produksi Limbah (Ton/Thn)
Daya Tampung Ternak (ST)
1
Padi Sawah
   120.212
      1.916.179

2
Padi Ladang
          783
           12.481

3
Jagung
       8.077
           76.489

4
Ubi Kayu
       4.843
           19.372

5
Ubi Jalar
          931
             6.517

6
Kacang Kedelai
       3.698
           15.532

7
Kacang Tanah
       1.635
           14.012

8
Kacang Hijau
          731
             7.288

Jumlah
   140.910
      1.103.540

1
Hijauan segar
       4.322
         777.960

Jumlah
   145.232
    2.845.830
    222.678
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis 2012

Potensi peningkatan populasi ternak di Kabupaten Ciamis
Potensi = 100 - ( Satuan Ternak / Daya Tampung Ternak) x 100%
                = 100 - (94.265 / 222.678) x 100%
                = 100 - 42,3 %
                = 57,7 % (128.485 ST)


Data Potensi Pengembangan Ternak Tahun 2010
No
Kecamatan
Potensi Hijauan dan Limbah Pertanian
Daya Tampung Ternak
Ternak yang Ada
Peluang


(Ton/Tahun)
(Unit Ternak)
(Unit Ternak)
(%)
1
Cimerak
49.702,82
3.404,30
      4.102,31
-20,50
2
Cijulang
43.562,69
2.983,75
      2.442,57
18,14
3
Cigugur
25.144,60
1.722,23
      2.154,23
-25,08
4
Langkaplancar
   76.482,14
5.238,50
      4.779,10
8,77
5
Parigi
   75.676,67
5.183,33
      2.101,55
59,46
6
Sidamulih
35.981,12
2.464,46
      1.351,46
45,16
7
Pangandaran
32.575,77
2.312,22
      1.593,41
31,09
8
Kalipucang
 24.692,63
1.691,48
         627,41
62,91
9
Padaherang
 114.447,72
7.838,89
         864,81
88,97
10
Banjarsari
 110.349,41
7.558,18
      2.518,22
66,68
11
Lakbok
113.926,06
7.803,16
         695,13
91,09
12
Pamarican
110.205,91
7.548,35
      1.977,24
73,81
13
Cidolog
43.387,61
2.971,75
         847,12
71,49
14
Cimaragas
20.862,94
1.428,97
         634,31
55,61
15
Cijeungjing
 35.342,23
2.524,45
      1.003,19
60,26
16
Cisaga
 53.001,69
3.650,25
      1.028,50
71,82
17
Tambaksari
50.153,54
3.435,17
      3.259,91
5,10
18
Rancah
68.367,59
4.682,71
      6.017,28
-28,50
19
Rajadesa
54.331,49
3.721,34
      1.341,12
63,96
20
Sukadana
 34.338,78
2.351,97
         866,98
63,14
21
Ciamis
 30.350,80
2.078,82
         754,33
63,71
22
Cikoneng
 37.190,08
2.547,27
         595,99
76,60
23
Cihaurbeuti
 45.420,64
3.111,00
         914,15
70,62
24
Sadananya
  28.870,17
1.977,41
         632,42
68,02
25
Cipaku
 46.300,91
3.171,30
      1.044,66
67,06
26
Jatinagara
 18.855,10
1.291,45
      1.843,33
-42,73
27
Panawangan
94.959,65
6.504,09
      1.611,34
75,23
28
Kawali
40.613,07
2.781,72
      1.563,95
43,78
29
Panjalu
49.515,76
3.391,49
         973,52
71,30
30
Panumbangan
50.444,53
3.455,10
      1.098,23
68,21
31
Sindangkasih
 29.944,13
2.050,97
         616,32
69,95
32
Baregbeg
24.756,89
1.695,68
      1.045,82
38,32
33
Lumbung
34.044,28
2.331,80
         891,79
61,76
34
Purwadadi
82.555,11
5.654,46
         754,10
86,66
35
Mangunjaya
60.830,49
4.166,47
         919,12
77,94
36
Sukamantri
34.299,32
2.349,27
      1.209,56
48,51

Jumlah
1.881.484,34
129.073,74
    56.674,39
56,09



KESIMPULAN

            Peternakan Kabupaten Ciamis masih berpotensi besar untuk bisa dikembangkan karena masih terdapatnya produksi pakan yang masih belum termanfaatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar