TUGAS TERSTRUKTUR
PERENCANAAN AGROINDUSTRI PETERNAKAN
“POTENSI
PENGEMBANGAN TERNAK KABUPATEN CIAMIS”
Oleh :
FIRMAN FEBRIANTO
P2DA12004
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PETERNAKAN
PURWOKERTO
2012
PENDAHULUAN
Ciamis
sebagai salah satu provinsi di Jawa Barat, letaknya di sebelah Utara berbatasan
dengan Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan, sebelah Barat dengan
Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya, sebelah Timur dengan Kota Banjar
dan Propinsi Jawa Tengah, dan sebelah Selatan dengan Samudera Indonesia.
Berdasarkan letak geogerafisnya Kabupaten Ciamis berada pada posisi strategis
yang dilalui jalan Nasional lintas Provinsi Jawa Barat Provinsi Jawa Tengah dan
jalan Provinsi lintas Ciamis – Cirebon – Jawa Tengah. Letak astronomisnya
berada pada 108°20’ sampai dengan 108°40’ Bujur Timur dan 7°40’20” sampai
dengan 7o41’20’’ Lintang Selatan. Luas wilayah Ciamis sebesar 244,479
Ha atau 7,73 persen dari total luas daratan Propinsi Jawa Barat.
Komoditi
Unggulan Peternakan yang telah berkembang di Kabupaten Ciamis antara lain : (1)
Sapi, (2) Ayam buras, (3) Ayam ras
Ternak sapi usaha yang dikembangkan selain berupa penggemukan juga
dikembangkan mengenai pembibitan (inseminasi buatan) Pembangunan sektor
peternakan di Kabupaten Ciamis, memiliki prospek yang cerah, mengingat :
1.
Modal dasar berupa sumber
daya alam (iklim kondusif & lahan luas) dan sumber daya manusia
(tersedianya tenaga kerja produktif)
2.
Potensi ternak lokal (ayam
buras, sapi potong) cukup potensial
3.
Pasar terbuka luas, karena letak Kabupaten Ciamis yang strategis
dan menguntungkan (dekat dengan Kota Cilacap yang merupakan daerah produsen
ternak dan dekat dengan kota Bandung, Cirebon & Jakarta daerah konsumen
ternak).
ISI
Daya dukung (DD) hijauan makanan ternak adalah kemampuan suatu
wilayah untuk menghasilkan pakan terutama berupa hijauan yang dapat menampung
bagi kebutuhan sejumlah populasi sapi potong dalam bentuk segar maupun kering,
tanpa melalui pengolahan dan tanpa pengolahan khusus dan diasumsikan
penggunaannya hanya untuk sapi potong. Daya dukung hijauan dihitung berdasarkan
produksi bahan kering (BK) terhadap kebutuhan satu satuan ternak (1 ST) sapi potong
dalam satu tahun, dimana kebutuhan bahan kering adalah 6.25 kg/hari atau 2.28
Ton/tahun (NRC, 1984), untuk sapi dengan berat hidup mencapai 500 kg.
Kebutuhan pakan minimum ternak
ruminansia per satu satuan ternak (1 ST) dihitung menurut Sumanto dan Juarini
(2006) sebagai berikut :
K = 10% x 365 x 350 kg = 12.78 ton
/tahun/ST
Keterangan :
K = Kebutuhan pakan minimum untuk 1 ST dalam ton bahan segar
tercerna selama satu tahun
10% = Kebutuhan minimum jumlah ransum hijauan pakan terhadap berat
badan
365 = Jumlah hari dalam satu tahun
350 kg = Berat hidup 1 ST (keadaan dapat berubah sesuai kondisi
ternak pada setiap wilayah).
Kebutuhan pakan (Ton/Thn) di Kabupaten Ciamis selama satu tahun
disajikan pada tabel 1.
Tabel 1.
Kebutuhan pakan ternak satu tahun
No
|
Ternak
|
Populasi
|
Konversi ST
|
Satuan Ternak (ST)
|
Kebutuhan Pakan (Ton/Thn)
|
1
|
Sapi
|
37.397
|
1
|
37.397
|
477.934
|
2
|
Kerbau
|
4.992
|
1
|
4.992
|
63.798
|
3
|
Kuda
|
183
|
1
|
183
|
2.339
|
4
|
Domba
|
215.180
|
0,14
|
30.125
|
384.997
|
5
|
Kambing
|
154.054
|
0,14
|
21.568
|
275.639
|
6
|
Babi
|
-
|
0,14
|
-
|
-
|
Jumlah
|
411.806
|
|
94.265
|
1.204.707
|
Sumber : Dinas Peternakan Kabupaten
Ciamis 2012
Tabel 2.
Daya Tampung Ternak Kabupaten Ciamis 2011
No
|
Limbah Pertanian
|
Luas Panen (Ha)
|
Produksi Limbah (Ton/Thn)
|
Daya Tampung Ternak (ST)
|
1
|
Padi Sawah
|
120.212
|
1.916.179
|
|
2
|
Padi Ladang
|
783
|
12.481
|
|
3
|
Jagung
|
8.077
|
76.489
|
|
4
|
Ubi Kayu
|
4.843
|
19.372
|
|
5
|
Ubi Jalar
|
931
|
6.517
|
|
6
|
Kacang Kedelai
|
3.698
|
15.532
|
|
7
|
Kacang Tanah
|
1.635
|
14.012
|
|
8
|
Kacang Hijau
|
731
|
7.288
|
|
Jumlah
|
140.910
|
1.103.540
|
|
|
1
|
Hijauan segar
|
4.322
|
777.960
|
|
Jumlah
|
145.232
|
2.845.830
|
222.678
|
Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten
Ciamis 2012
Potensi peningkatan populasi ternak
di Kabupaten Ciamis
Potensi
= 100 - (∑ Satuan Ternak / Daya Tampung Ternak) x 100%
= 100 - (94.265 / 222.678) x
100%
= 100 - 42,3 %
= 57,7 % (128.485 ST)
KESIMPULAN
Peternakan Kabupaten Ciamis masih
berpotensi besar untuk bisa dikembangkan karena masih terdapatnya produksi
pakan yang masih belum termanfaatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar